{ "layout": "simple", "featuredPost": false, "infiniteScroll": false, "lazyLoadImages": true, "lazyLoadIframe": true, "showAnimation": false, "transitionEffect": "none", "menuStyle": "minimal", "font": "system-ui", "fontSize": "16px", "primaryColor": "#ffffff", "secondaryColor": "#000000", "accentColor": "#0077cc", "darkMode": false, "adsLazyLoad": true, "adsLoadDelay": 2500, "enableSharing": false, "showBreadcrumbs": false, "enableSearch": true, "enablePreload": true, "preconnectDomains": [ "https://fonts.googleapis.com", "https://fonts.gstatic.com" ], "preloadResources": [ "/favicon.ico" ], "removeJquery": true, "minifyCssJs": true, "combineCssJs": true, "deferJs": true }

Operasi Keselamatan Toba 2024: Ajakan Wakapolres Nias Tingkatkan Disiplin dan Turunkan Angka Pelanggaran Lalu Lintas

Table of Contents

Operasi Keselamatan Toba 2024: Ajakan Wakapolres Nias Tingkatkan Disiplin dan Turunkan Angka Pelanggaran Lalu Lintas

DATA NIAS | Setelah melakukan Apel Gelar Pasukan sebagai persiapan untuk menjalankan Operasi Keselamatan Toba 2024, Wakil Kepala Polisi Resor Nias, Komisaris Polisi SK Harefa berdialog dengan masyarakat. Dialog tersebut diadakan di luar studio dan berlangsung di halaman utama Mapolres Nias. Dalam kesempatan tersebut, Ia mengajak masyarakat berperan aktif dalam memastikan berjalannya operasi yang diinisiasi tersebut.


Operasi Keselamatan Toba 2024 Ajakan Wakapolres Nias Tingkatkan Disiplin dan Turunkan Angka Pelanggaran Lalu Lintas


Komisaris Polisi SK Harefa menekankan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2024 ini bertujuan untuk memberi peningkatan pada tingkat disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini penting untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan pelanggaran berlalu lintas di bawah yurisdiksi Polres Nias.


Operasi ini dijadwalkan dimulai pada hari ini dan berlangsung selama dua minggu kedepan. Personil yang ditugaskan dalam operasi ini mencakup dua pertiga dari kekuatan total yang ada dan melibatkan stake holder terkait. "Saya mengharapkan masyarakat menunjukkan kepatuhan dan disiplin dalam berlalu lintas, bukan hanya selama durasi operasi ini, namun harus menjadi budaya yang berkelanjutan, terlebih saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri dimana arus lalu lintas cenderung meningkat," kata Wakapolres, pada hari Rabu (13/3/2024).


Terdapat 10 sasaran utama Operasi Keselamatan Toba 2024 diantaranya adalah pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus lalu lintas, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, mengemudi di bawah umur, membonceng lebih dari satu orang, menggunakan knalpot brong, melanggar sinyal lalu lintas, melanggar marka dan rambu-rambu lalu lintas, serta kendaraan yang melebihi limit dimensi dan beban (overload). Dari daftar tersebut, pelanggaran yang sering dijumpai adalah pengemudi tidak menggunakan helm SNI dan menggunakan knalpot balap.

Posting Komentar