{ "layout": "simple", "featuredPost": false, "infiniteScroll": false, "lazyLoadImages": true, "lazyLoadIframe": true, "showAnimation": false, "transitionEffect": "none", "menuStyle": "minimal", "font": "system-ui", "fontSize": "16px", "primaryColor": "#ffffff", "secondaryColor": "#000000", "accentColor": "#0077cc", "darkMode": false, "adsLazyLoad": true, "adsLoadDelay": 2500, "enableSharing": false, "showBreadcrumbs": false, "enableSearch": true, "enablePreload": true, "preconnectDomains": [ "https://fonts.googleapis.com", "https://fonts.gstatic.com" ], "preloadResources": [ "/favicon.ico" ], "removeJquery": true, "minifyCssJs": true, "combineCssJs": true, "deferJs": true }

Operasi Penyelamatan Sukses, Nelayan yang Terombang-ambing di Pulau Gosong Narako Kembali Selamat

Table of Contents

Operasi Penyelamatan Sukses, Nelayan yang Terombang-ambing di Pulau Gosong Narako Kembali Selamat

DATA NIAS | Peristiwa berbahaya di lautan baru-baru ini mengejutkan banyak orang ketika sekelompok nelayan terjebak di Pulau Gosong Narako akibat kerusakan mesin kapal mereka. Keuletan dan upaya cepat dari personil Basarnas Nias menghasilkan operasi penyelamatan yang penuh harapan.


Operasi Penyelamatan Sukses, Nelayan yang Terombang-ambing di Pulau Gosong Narako Kembali Selamat


Basarnas Nias pertama kali diberi tahu tentang situasi yang mengancam nyawa ini pada hari Jumat, 8 Maret 2024, di mana, berdasarkan laporan, empat nelayan tersebut telah hilang sejak tanggal 6 Maret. Nelayan-nelayan inilah yang meluncur ke lautan pada pukul 5 sore untuk memancing di sekitar Pulau Gosong Narako, namun tragisnya mesin kapal mereka gagal pada keesokan harinya pukul 6 pagi.


Mendengar laporan ini, Octavianto, S.E, Kepala Kantor SAR Nias, segera memobilisasi timnya. Dengan koordinasi yang apik dan respons yang cepat, tim langsung memulai operasi pencarian dan penyelamatan, memanfaatkan kapal RIB 04 Nias. Sejumlah delapan orang personil Basarnas dikerahkan ke lokasi perairan Pulau Gosong Narako untuk melakukan upaya penyelamatan heroik ini.


Sementara itu, Kepala Kantor SAR Nias beserta 6 personil lainnya memutuskan untuk melakukan pencarian dan evakuasi menggunakan LCR yang mereka turunkan di Pantai Onolimbu. Operasi pencarian dan penyelamatan ini berlangsung cukup lama, namun akhirnya membawa hasil yang baik.


Pada pukul 1:20 siang, empat orang nelayan berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Mereka kemudian dibawa menuju pangkalan RIB 04 Nias di Desa Miga. Nelayan tersebut, Operianus Zai (42), Fatizanolo Zega (32), Teriman Zai (32) dan Atulo'o Telaumbanua (38), sekarang telah kembali ke kehidupan normal, berterima kasih pada intervensi tepat waktu yang diselenggarakan oleh Basarnas Nias.


Setelah menemukan para nelayan, operasi SAR dinyatakan selesai dan digulingkan untuk penutupan. Kepala Kantor SAR Nias, Octavianto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam operasi penyelamatan ini dan mengarahkan mereka untuk kembali ke atasannya.


Keberhasilan penyelamatan ini tidak hanya membuktikan dedikasi dan kerja keras dari SAR Nias tetapi juga berfungsi sebagai peringatan penting bagi semua nelayan tentang betapa tak terduganya kondisi laut dan pentingnya memastikan peralatan mereka dalam kondisi kerja yang baik.

Posting Komentar