{ "layout": "simple", "featuredPost": false, "infiniteScroll": false, "lazyLoadImages": true, "lazyLoadIframe": true, "showAnimation": false, "transitionEffect": "none", "menuStyle": "minimal", "font": "system-ui", "fontSize": "16px", "primaryColor": "#ffffff", "secondaryColor": "#000000", "accentColor": "#0077cc", "darkMode": false, "adsLazyLoad": true, "adsLoadDelay": 2500, "enableSharing": false, "showBreadcrumbs": false, "enableSearch": true, "enablePreload": true, "preconnectDomains": [ "https://fonts.googleapis.com", "https://fonts.gstatic.com" ], "preloadResources": [ "/favicon.ico" ], "removeJquery": true, "minifyCssJs": true, "combineCssJs": true, "deferJs": true }

Pelestarian Seni Anyaman Nias Melalui Tangan Terampil Gloria Aprilia Duha

Table of Contents

Pelestarian Seni Anyaman Nias Melalui Tangan Terampil Gloria Aprilia Duha

DATA NIAS | Gloria Aprilia Duha, seorang pengrajin warga Nias, berkomitmen untuk menjaga budaya warisan leluhurnya, yakni seni anyaman tradisional, melalui inisiatifnya dalam menanam Sinasa atau Pandan Berduri - tanaman utama dalam pembuatan anyaman. Duha dan timnya memiliki prosedur khusus dalam mengubah tanaman ini menjadi berbagai ukuran bahan anyaman.


Pelestarian Seni Anyaman Nias Melalui Tangan Terampil Gloria Aprilia Duha


Prosesnya dimulai dengan memotong dan membuang duri dari daun pandan tersebut. Setelah itu, daun pandan yang lebar disisir hingga mencapai ukuran yang dibutuhkan, mulai dari 3mm hingga 1cm. Daun itu kemudian direbus dan direndam semalaman sebelum dikeringkan dan dihaluskan dengan bilah bambu untuk mempersiapkannya menjadi bahan anyaman, sebagaimana yang dijelaskan oleh Duha.


Ada sekitar 10 motif berbeda yang Duha dan timnya aplikasikan dalam berbagai karya seni anyaman yang mereka produksi, salah satunya adalah motif Ni Otarawa, yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia memiliki arti 'dapat diterawang'.


Melalui penggunaan tanaman Sinasa atau Pandan Berduri ini, Duha berhasil menciptakan berbagai macam tas yang modern dan stylish. Selain itu, produk yang dihasilkan meliputi anting, bros, taplak meja, dan tempat tisu. Semua barang ini dibuat sesuai dengan pesanan dari konsumen, menjadikannya barang yang sangat eksklusif dan unik.

Posting Komentar