Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Nias
Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kabupaten Nias
DATA NIAS | Di dalam memajukan inisiatif Kampung Moderasi Beragama di wilayah Kabupaten Nias, kantor cabang Kementerian Agama di daerah tersebut telah mengambil inisiatif dalam memperkuat dan mengembangkan program ini yang telah diresmikan pada tahun 2023 yang lalu.
Fadli Gea, kepala divisi Bimas Islam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias, memaparkan bahwa ada dua desa di daerah Nias, yakni desa Tetehosi Idanogawo dan desa Bozihona di kecamatan Idanogawo, yang telah dikenal sebagai pemuka kampung moderasi beragama sejak tahun 2023.
Mengomentari hal ini, Gea berpendapat bahwa inisiatif ini harus terus diupayakan agar dapat berlanjut dengan lancar. "Program ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan amanat dari Menteri Agama RI, dimana salah satu prioritas utama Kementerian Agama adalah memperkuat adanya moderasi beragama," jelas Gea, seperti dilansir oleh Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias, yakni Muhammad Rosyadi Lubis, memberikan apresiasi kepada inisiatif Kampung Moderasi Beragama yang telah diresmikan sejak tanggal 26 Juni 2023 di wilayah Nias. "Dengan ini, marilah kita menjaga karena menjaga dan mempertahankan program ini adalah suatu keharusan, karena kampung moderasi ini menjadi contoh yang baik, khususnya di kabupaten Nias," ungkap Lubis.
Lubis juga mengingatkan bahwa meningkatkan pembangunan berdasarkan nilai-nilai kekeluargaan adalah penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis. Keharmonisan inilah yang menjadi dasar dalam menciptakan masyarakat yang moderat; tentu saja dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Mahmoud Rosyadi Lubis juga mengambil kesempatan ini untuk memberi penghargaan kepada kampung moderasi beragama, khususnya di desa Tetehosi Idanogawo dan desa Bozihona, atas prestasi yang telah mereka raih. Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi simbol pengakuan atas upaya mereka dalam mempertahankan dan memperjuangkan konsep moderasi di tengah-tengah masyarakat mereka.
"Ini bukan hanya mencerminkan nilai-nilai toleransi yang tinggi, tetapi juga mendorong pembangunan dan penanaman nilai-nilai kekeluargaan yang kokoh dalam membina masyarakat yang harmonis dan moderat," terang Lubis.
Sebagai penutup, Lubis mengingatkan bahwa setiap warga masyarakat memegang peran penting dalam memajukan dan memperkuat moderasi beragama di wilayah Kabupaten Nias.
Posting Komentar