UNVEILING Truth: Mengapa Pentingnya Menunaikan Zakat dalam Islam?

Daftar Isi

UNVEILING Truth: Mengapa Pentingnya Menunaikan Zakat dalam Islam?

DATA NIAS | Dalam forum Ramadhan yang diselenggarakan di Masjid Al Furqan, Gunungsitoli, pada malam Sabtu tanggal 30 Maret 2024, Dr. M. Abdi Lubis, M.Si. seorang ustadz terkemuka, menekankan pentingnya kewajiban sebuah muslim dalam menunaikan zakat. Menurutnya, setiap muslim harus memahami bahwa membayar zakat bukan hanya sebatas rukun Islam, namun juga memiliki nilai hukum yang wajib dilaksanakan.

Beliau mengambil contoh dari berbagai sumber syar'i dalam Al-Qur'an dan Hadits yang banyak sekali menjelaskan tentang kewajiban ini. Semua muslim dianjurkan untuk tidak lalai memenuhi kewajiban ini, bahkan dianggap telah berbuat zhalim jika dengan sengaja mengabaikannya. Fenomena ini umumnya terjadi karena sikap pelit atau meremehkan peran zakat, padahal hal ini jelas bertentangan dengan perintah Allah SWT.

Menerangkan lebih jauh, Ustadz Dr. Abdi Lubis mengklasifikasikan zakat menjadi dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat harta atau mal. Zakat fitrah memiliki fungsi metafisik dalam membersihkan jiwa seorang muslim dari noda dosa, seolah-olah membawa mereka kembali ke fitrah atau keadaan semula. "Zakat fitrah harus diberikan setiap bulan Ramadan sebelum shalat Idul Fitri, dengan jumlah yang telah ditetapkan", tegas Ustadz Lubis.

Sementara itu, Zakat harta atau yang dikenal juga dengan istilah zakat mal dijalankan berdasarkan sejumlah harta atau kekayaan seseorang dengan memperhatikan berbagai syarat dan ketentuan. Dengan menunaikan zakat ini, seorang muslim diyakini telah ikut berpartisipasi dalam upaya meredistribusi harta atau kekayaan di masyarakat demi kesejahteraan bersama.

Dalam konteks ini, membayar zakat bukan hanya bagian dari kewajiban sebagai muslim, tetapi juga sebagai bentuk keprihatinan sosial yang dapat membantu mereka yang membutuhkan. Diharapkan dengan adanya penyampaian seperti ini, masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menunaikan zakat.

UNVEILING Truth: Why is it Important to Pay Zakat in Islam?

In the Ramadhan forum held at the Al Furqan Mosque, Gunungsitoli, on the evening of Saturday 30 March 2024, Dr. M. Abdi Lubis, M.Si. a prominent ustadz, emphasized the importance of a Muslim's obligation to pay zakat. According to him, every Muslim must understand that paying zakat is not only a pillar of Islam, but also has legal values ​​that must be implemented.

He took examples from various sharia sources in the Al-Qur'an and Hadith which explain a lot about this obligation. All Muslims are advised not to neglect fulfilling this obligation, and are even considered to have committed injustice if they deliberately ignore it. This phenomenon generally occurs due to a stingy attitude or underestimating the role of zakat, even though this is clearly contrary to the commands of Allah SWT.

Explaining further, Ustadz Dr. Abdi Lubis classifies zakat into two types, namely zakat fitrah and zakat on assets or mal. Zakat fitrah has a metaphysical function in cleansing a Muslim's soul from the stain of sin, as if bringing them back to their natural state or original state. "Zakat fitrah must be given every month of Ramadan before Eid al-Fitr prayers, in a predetermined amount," emphasized Ustadz Lubis.

Meanwhile, Zakat on assets or what is also known as zakat mal is carried out based on a person's assets or wealth by paying attention to various terms and conditions. By paying zakat, a Muslim is believed to have participated in efforts to redistribute property or wealth in society for the sake of common prosperity.

In this context, paying zakat is not only part of the obligation as a Muslim, but also a form of social concern that can help those in need. It is hoped that with a presentation like this, the public will have a better understanding of the importance of paying zakat.