Peningkatan Efisiensi: Pengawasan Pengelolaan Dana BOSP Sasaran Bupati Nias
Peningkatan Efisiensi: Pengawasan Pengelolaan Dana BOSP Sasaran Bupati Nias
DIDATA NIAS | Kabar terbaru datang dari Bupati Nias, Yaatulo Gulo, SE, SH, MSi, yang menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), atau Dana BSOP. Ia berharap agar seluruh kepala sekolah di Kabupaten Nias dapat menjalankan tugas pendampingan dan pengawasan ini dengan teliti sesuai dengan tahapan yang telah dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
Bupati Nias mengungkapkan hal ini pada pelaksanaan acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dana BOSP untuk jenjang SD dan SMP. Acara tersebut diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dan berlangsung di Aula Paroki St. Paulus dan Petrus Idanogawo, Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo.
"Kepada Inspektorat Kabupaten Nias, saya instruksikan untuk melakukan pemeriksaan dan audit kepada setiap satuan pendidikan atas penggunaan dan pertanggungjawaban Dana BSOP," ujar Bupati Nias.
Bupati Nias juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan pendidikan dan pembelajaran melalui dukungan dana operasional yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik setiap tahunnya. Menanggapi hal ini, Bupati Nias menyerukan agar pengelolaan dana BOSP dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Pengelolaan Dana BSOP harus menerapkan prinsip-prinsip Fleksibel, Efektif, Efisien, Transparan, Akuntabel dan Dapat Dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Drs. Kharisma Halawa, MSi, merinci anggaran BOSP untuk tahun anggaran 2024. Dana tersebut mencapai Rp. 36.242.030.000, dengan rincian Rp.22.133.590.000 diterima oleh 153 satuan pendidikan SD dan Rp. 14.108.440.000 untuk 51 satuan pendidikan SMP.
Halawa berharap dengan dana ini, peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Kabupaten Nias dapat terlaksana dengan efektif, efisien, dan transparan.
Increasing Efficiency: Monitoring the Management of BOSP Funds Targeted by the Regent of Nias
The latest news comes from the Regent of Nias, Yaatulo Gulo, SE, SH, MSi, who emphasized the importance of monitoring the use of Educational Unit Operational Assistance Funds (BOSP), or BSOP Funds. He hopes that all school principals in Nias Regency can carry out their mentoring and supervision duties carefully in accordance with the stages that have been reported and accounted for.
The Regent of Nias revealed this during an event aimed at increasing the capacity to manage BOSP funds for elementary and middle school levels. The event was held by the Nias District Education Office and took place at the St. Paulus and Petrus Idanogawo, Tetehosi Village, Idanogawo District.
"I instructed the Nias Regency Inspectorate to carry out inspections and audits of each educational unit regarding the use and accountability of BSOP funds," said the Regent of Nias.
The Regent of Nias also emphasized the importance of improving the quality of education and learning services through operational funding support which is financed through non-physical Special Allocation Funds (DAK) every year. Responding to this, the Regent of Nias called for the management of BOSP funds to be carried out in accordance with applicable law.
"BSOP Fund Management must apply the principles of Flexible, Effective, Efficient, Transparent, Accountable and Justifiable," he stressed.
Apart from that, the Head of the Nias Regency Education Service, Drs. Kharisma Halawa, MSi, detailed the BOSP budget for the 2024 fiscal year. The funds reached Rp. 36,242,030,000, with details of Rp. 22,133,590,000 received by 153 elementary school education units and Rp. 14,108,440,000 for 51 junior high school education units.
Halawa hopes that with these funds, improving the quality of education and learning in Nias Regency can be carried out effectively, efficiently and transparently.
Posting Komentar