Advokasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba oleh BNN Gunungsitoli
Penguatan SDA Kolaboratif untuk Ketahanan Anti Narkoba di Desa Sisobahili Tabaloho oleh BNN Gunungsitoli
IDDATA NIAS | Gunungsitoli, kota yang dikenal dikelilingi oleh hutan dan gunung, kembali menjadi tuan rumah bagi sosialisasi advokasi ketahanan keluarga anti narkoba berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa (SDA) di Desa Sisobahili Tabaloho. Kesadaran pentingnya penanggulangan narkoba menjadi dorongan kuat bagi kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Gunungsitoli, Badan Kesbangpol Kota Gunungsitoli, dan pemerintah Gunungsitoli.
Kompol Arifeli Zega, SH, MM, Kepala BNN Gunungsitoli, mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan publik terkait sumber daya lokal dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi peredaran narkoba melalui pelaksanaan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kami bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada petugas desa dan warganya, harapannya kami dapat memperluas jaringan kita dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa," ungkap Zega pada Kamis, 9 Mei 2024.
Ia menegaskan bahwa pencapaian hasil yang optimal dalam pemberantasan narkoba sangat bergantung pada kerja sama dan partisipasi semua pihak. Pencapaian ini ditargetkan untuk membuat kepulauan Nias bebas dari narkoba.
BNN Gunungsitoli, juga telah menjalankan program edukasi P4GN di berbagai lingkungan, mulai dari sekolah, kampus, hingga desa.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Gunungsitoli, Alvin T. Harefa pun mengakui dan sangat menghargai kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini mampu membantu meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan masyarakat terkait narkoba di wilayah Gunungsitoli untuk menciptakan kota yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Strengthening Collaborative Natural Resources for Anti-Drug Resilience in Sisobahili Tabaloho Village by BNN Gunungsitoli
Gunungsitoli, a city known for being surrounded by forests and mountains, once again hosted an anti-drug family resilience advocacy outreach based on Village Development Resources (SDA) in Sisobahili Tabaloho Village. Awareness of the importance of dealing with drugs has become a strong impetus for cooperation between the Gunungsitoli National Narcotics Agency (BNN), the Gunungsitoli City Kesbangpol Agency, and the Gunungsitoli government.
Police Commissioner Arifeli Zega, SH, MM, Head of BNN Gunungsitoli, revealed that the main aim of this activity is to increase public insight and knowledge regarding local resources and how to utilize them to increase community capacity in dealing with drug trafficking through the implementation of the Prevention, Eradication of Abuse and Illegal Trafficking program. Drugs (P4GN).
"We aim to provide skills and knowledge to village officials and residents. We hope that we can expand our network in efforts to prevent drug abuse at the village level," said Zega on Thursday, May 9 2024.
He emphasized that achieving optimal results in eradicating drugs really depends on the cooperation and participation of all parties. This achievement is targeted at making the Nias islands free from drugs.
BNN Gunungsitoli has also implemented P4GN education programs in various environments, from schools, campuses, to villages.
The Head of the Gunungsitoli City Kesbangpol Agency, Alvin T. Harefa also acknowledged and really appreciated this activity. According to him, this activity is able to help increase public understanding and awareness regarding drugs in the Gunungsitoli area to create a city that is free from drug abuse.
Posting Komentar