Ekstravaganza Budaya dan Kuliner di Festival Pesona Aekhula Memikat Masyarakat
Pesta Rakyat, Kuliner, dan Budaya Lokal di Nias Barat Meningkatkan Antusiasme Masyarakat
DIDATA NIAS | Festival Pesona Aekhula (FPA) yang diselenggarakan dalam kerangka Kharisma Event Nusantara (KEN) telah memasuki hari ketiga, menarik lebih banyak pengunjung dengan rangkaian acara yang menggugah selera. Antusiasme masyarakat meningkat seiring dengan penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Maena Kreasi, Lomba Masak dengan Bahan Utama Ikan, serta Pelaksanaan Workshop Kuliner khas Nusantara, Penurunan Stunting, dan Edukasi.
FPA, yang digelar mulai tanggal 22 hingga 26 Mei 2024, memberikan wadah bagi pemerintah dan masyarakat Nias Barat untuk mengeksplorasi dan membangun potensi yang mereka miliki. Sozisokhi Hia, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat, menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari beragam pihak dalam rangka pengembangan potensi lokal. Potensi tersebut mencakup perikanan, kelautan, pariwisata, dan budaya, yang apabila dikelola dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebelum pergelaran Festival Seni dan Budaya Tari Kreasi pada hari Jumat (24/5/2024), Hia menggambarkan Nias Barat sebagai wilayah yang kaya akan potensi tak tergali.
Sementara itu, Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran pada Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, memberikan pujian kepada pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat yang telah sukses menyelenggarakan FPA. Menurutnya, FPA tidak hanya memaparkan aspek seni, budaya, dan pariwisata lokal, tetapi juga menonjolkan festival kuliner sebagai bagian integral dari budaya setempat.
Erwin dwiyana berharap bahwa pemerintah setempat akan melanjutkan inovasi dan kreativitas dalam pengolahan kuliner berbasis ikan dan sekaligus mendorong konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Konsumsi ikan, kata Erwin Dwiyana, penting untuk pertumbuhan dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak, untuk mendukung pencapaian cita-cita Indonesia Emas 2045.
Integrasi Budaya dan Kuliner Lokal Sebagai Langkah Strategis Menggaet Kunjungan Wisata
Di tengah semarak Festival Pesona Aekhula (FPA) ini, berbagai elemen budaya dan seni lokal berpadu dengan ragam kuliner yang khas. Inisiatif ini merupakan tindakan cerdas dalam meraih perhatian pengunjung, di mana integrasi budaya, seni, dan kuliner berfungsi sebagai daya tarik utama dengan keunikan masing-masing.
FPA menawarkan lebih dari sekadar tontonan menarik. Pengunjung dapat belajar mengenai cara memasak berbagai hidangan lokal berbahan dasar ikan dalam beberapa lomba dan workshop yang digelar. Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman belajar yang menarik melalui edukasi penurunan stunting.
Keterlibatan Aktif Masyarakat Dalam Festival Pesona Aekhula
Keterlibatan aktif masyarakat dalam segala aspek festival ini mencerminkan semangat komunitas lokal dalam pengembangan potensi mereka. Dari pelaksanaan seni dan budaya, lomba memasak, hingga workshop, penduduk setempat memiliki peran penting dalam keberhasilan acara ini. Keterlibatan mereka merupakan metode paling efektif dalam memberikan pengalaman otentik kepada pengunjung tentang kehidupan sehari-hari dan warisan budaya lokal mereka.
Dampak Positif Festival Pesona Aekhula Terhadap Lingkungan Setempat
Menyelenggarakan acara seperti Festival Pesona Aekhula secara langsung menumbuhkan kesadaran tentang kekayaan dan potensi yang dimiliki oleh Nias Barat. Sementara itu, komitmen tinggi pemerintah menunjukkan betapa berharganya warisan budaya mereka dan betapa pentingnya pelestarian ini bagi generasi mendatang. Implementasi festival ini, yang menampilkan keunggulan sektor perikanan, kelautan, pariwisata, dan budaya, tidak hanya berfungsi sebagai platform promosi, tapi juga memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Festival ini menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas lokal, potensi sumber daya, dan pengunjung dalam ekosistem yang saling mendukung.
Posting Komentar