Kementerian Agama Nias Meningkatkan Mutu Guru Pendidikan Agama Katolik Melalui Pelatihan Pembinaan

Daftar Isi
DIDATA NIAS | Acara pembinaan kelompok kerja Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar yang merangkul sejumlah 25 guru sekolah dasar di wilayah Nias tengah berlangsung. Ditaja oleh kantor Kementerian Agama kabupaten Nias, pelatihan pembinaan ini dilaksanakan di Museum Pusaka Nias, membuka ruang baru bagi guru-guru agama Katolik untuk membawa hasil lebih baik bagi kehidupan pendidikan.

Kementerian Agama Nias Meningkatkan Mutu Guru Pendidikan Agama Katolik Melalui Pelatihan Pembinaan

Meningkatkan Mutu dan Profesionalitas Guru di Nias

Dalam acara pembinaan ini, satu tujuan kunci yang disampaikan adalah untuk meningkatkan kualitas serta profesionalisme guru Pendidikan Agama Katolik. Secara khusus, fokus ditempatkan pada peran para guru sebagai pendidik dalam membentuk kepribadian anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dan gereja, dimana keduanya merupakan unsur integral dalam memperkuat komunitas dan membangun masyarakat yang harmonis.

Kurikulum Baru, Spiritualitas, dan Moderasi Beragama

Arisman Jaya Halawa, S.Ag, Ketua Panitia Pelaksana, mengutarakan bahwa beberapa materi utama akan disampaikan dalam sesi pembinaan ini. Pertama, akan ada pengenalan terhadap 'kurikulum merdeka' bagi Guru Pendidikan Agama Katolik. Kedua, akan ada waktu untuk merenung dan memfokuskan diri pada spiritualitas seorang Guru Agama Katolik. Terakhir, akan ada penekanan pada penguatan moderasi beragama - sebuah keterampilan penting dalam penyampaian pendidikan agama yang seimbang dan inklusif.

Membentuk Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Agama

Robert Arozatulo Zebua, S.Ag., MM, Kepala Subbagian Tata Usaha, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembinaan dan penguatan Guru Pendidikan Agama Katolik dalam membangun karakter serta nilai-nilai bagi generasi muda. Ia berpendapat bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan, para guru harus terus-menerus membentuk diri agar selalu dapat berperan secara aktif dalam pembentukan karakter siswa.

Mendorong Inovasi dan Perkembangan Pengetahuan Baru

"Ini adalah kesempatan untuk memberikan konsentrasi maksimal dan menyerap pengetahuan baru, yang kemudian dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari sebagai pendidik," harap Zebua. Ia juga menekankan adanya kebutuhan bagi para guru Pendidikan Agama Katolik untuk memperluas kompetensi mereka, dan berinovasi dalam metode pengajaran mereka untuk mengimbangi perkembangan zaman.

Kesimpulan: Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama di Nias

Dengan melihat pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing, gerakan peningkatan mutu guru Pendidikan Agama Katolik oleh Kementerian Agama Nias ini menjadi langkah penting. Hal tersebut tidak hanya melibatkan peningkatan kualitas dan profesionalitas guru, namun juga bagaimana guru tersebut mampu berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing dan memiliki karakter melalui pendekatan pendidikan yang seimbang dan inklusif. Pasalnya, pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi muda sebagai penerus bangsa dan gereja. Dengan demikian, peningkatan profesionalitas dan kompetensi guru Pendidikan Agama Katolik di Nias termasuk di dalamnya inovasi dan pengetahuan baru, menjadi sesuatu yang sangat penting dan relevan untuk terus digalakkan.

Posting Komentar