Insiden Fatal di Bawolato Nias: Pria Tewas Menikam Wanita Paruh Baya

Table of Contents

Insiden Fatal di Bawolato Nias: Pria Tewas Menikam Wanita Paruh Baya

DATA NIAS | Dalam sebuah kejadian tragis, seorang wanita paruh baya dengan inisial SZ alias Ina Titi (55) tewas setelah ditikam oleh seorang wanita bernama SL alias Sona (20) di Dusun VIII Lala'alio, Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias. Kejadian ini terjadi pada Minggu (25/02/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Penikaman terjadi setelah korban diduga mencuri rokok di warung milik pelaku, yang kemudian memicu pelaku untuk melakukan penyerangan berdarah.

Kejadian tragis di mana seorang wanita paruh baya dengan inisial SZ alias Ina Titi (55) tewas setelah ditikam oleh seorang wanita bernama SL alias Sona (20) masih menjadi pembicaraan hangat di Dusun VIII Lala'alio, Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/02/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB dan telah menimbulkan kecaman dari masyarakat setempat.

Berawal dari tuduhan pencurian rokok di warung milik korban, SL nekat mengejar Ina Titi dan menikamnya dengan penuh emosi hingga korban tewas bersimbah darah. Penyebab aksi kekerasan ini diduga karena kesalahan persepsi antara pelaku dan korban terkait dugaan pencurian yang akhirnya berujung pada tragedi pembunuhan yang mengerikan.

Kapolsek Bawolato, Kompol Benyamin Lase, dengan tegas menyatakan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa motif pembunuhan ini timbul dari rasa sakit hati pelaku yang tanpa bukti dituduh mencuri rokok oleh korban. Pihak kepolisian telah melakukan tindakan cepat dengan turun langsung ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan menangkap pelaku demi memastikan agar keadilan dapat ditegakkan.

Momentum ini juga dijadikan kesempatan bagi Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mendukung pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini. Dengan kolaborasi dan keterlibatan aktif dari seluruh warga, diharapkan kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kisah tragis ini menjadi guru bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyelesaikan konflik dan menempuh jalur penyelesaian yang damai serta sesuai dengan hukum. Semoga kejadian ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat sekitar agar kekerasan tidak lagi menjadi solusi dari perbedaan pandangan atau konflik yang terjadi.

Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, melalui Kasi Humas, Iptu Osiduhugo Daeli, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut dan meminta dukungan dari masyarakat untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan kasus ini dapat dituntaskan dan keadilan dapat ditegakkan.