Optimalisasi Pasokan Beras di Nias Oleh Koperasi Osseda Faolala

Table of Contents

Optimalisasi Pasokan Beras di Nias Oleh Koperasi Osseda Faolala

DIDATANIAS | Saat mengunjungi kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait meminta Koperasi konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias untuk menjadi penyalur beras. Naslindo rezeki bahwa ia telah mengajukan permohonan ini melalui surat resmi dan merasa bahwa koperasi tersebut, yang memiliki hampir 14 ribu anggota, berada dalam posisi yang baik untuk melakukan ini. Naslindo meminta mereka untuk menjalin kerjasama dengan Bulog setempat dan kantor wilayah Bulog di provinsi.

Menambahkan, Naslindo juga menekankan pentingnya koperasi di Sumatera Utara untuk mengembangkan usaha mereka. Menurutnya, untuk berkembang, koperasi harus terus melakukan inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia yakin perubahan zaman serta kebutuhan masyarakat yang berubah harus dicerminkan dalam strategi koperasi.

Naslindo juga menyoroti tantangan ketat dalam sektor koperasi simpan pinjam. Dia berpendapat bahwa koperasi harus memiliki nilai tambah agar disukai oleh konsumen, mengingat banyaknya lembaga serupa yang berkembang di mana-mana.

Optimizing Rice Supply in Nias by the Osseda Faolala Cooperative

While visiting the city of Gunungsitoli, the Head of the North Sumatra Province Cooperative and SME Service, Naslindo Sirait asked the Osseda Faolala Perempuan Nias consumer cooperative to become a rice distributor. Naslindo sustenance that he has submitted this request via official letter and feels that the cooperative, which has almost 14 thousand members, is in a good position to do this. Naslindo asked them to collaborate with the local Bulog and Bulog regional offices in the province.

In addition, Naslindo also emphasized the importance of cooperatives in North Sumatra to develop their business. According to him, to develop, cooperatives must continue to innovate and adapt to technological developments. He believes that changing times and the changing needs of society must be reflected in cooperative strategies.

Naslindo also highlighted the tough challenges in the savings and loan cooperative sector. He believes that cooperatives must have added value to be liked by consumers, considering the many similar institutions developing everywhere.