Komunitas NIAS Beraksi Lagi, 500 Kg Sampah Dibersihkan Di Laowömaru

Table of Contents

Upaya Pembersihan Sampah oleh Komunitas Nias Indah Bebas Sampah di Laowömaru untuk Kedua Kalinya

DIDATA NIAS | Pada tanggal 10 Mei 2024, Komunitas Nias Indah Bebas Sampah melanjutkan kegiatan pembersihan lingkungan atau "Clean Up" di Laowömaru, Desa Fodo, di bawah yurisdiksi Kecamatan Gunungsitoli Selatan. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Komunitas NIAS untuk menjaga lingkungan, khususnya di lokasi yang kerap menjadi titik pembuangan sampah oleh beberapa individu yang kurang memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Ini adalah upaya pembersihan kedua yang dilakukan Komunitas NIAS di lokasi yang sama, dengan melibatkan berbagai pihak. Kerja sama ini melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli, serta Tim Nias Trash Raft Race. Selain itu, juga melibatkan unsur Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Pemerintahan Desa Fodo, dan masyarakat setempat.

Pendiri Komunitas NIAS, Yafaowolo'o Gea, menjelaskan bahwa Laowömaru, wilayah pantai yang sering menjadi tujuan pertama bagi pengunjung Pulau Nias, mencerminkan keindahan Kota Gunungsitoli. Namun, keindahan tersebut terganggu oleh keprihatinan atas penumpukan sampah dan bau tidak sedap yang disebabkan oleh perilaku sembarangan membuang sampah.

Meski telah pernah dilakukan upaya pembersihan sebelumnya, kondisi wilayah ini masih terus tertekan oleh polusi sampah. Hal ini menjadi alasan bagi Komunitas NIAS untuk kembali menyelenggarakan aksi pembersihan sampah di wilayah ini.

Dalam kegiatan ini, berhasil dikumpulkan hingga 500 kg sampah yang kini telah diolah. Komunitas NIAS berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah dengan bijaksana.

Waste Cleaning Efforts by the Nias Indah Community to Be Waste Free in Laowömaru for the Second Time

On May 10 2024, the Waste Free Nias Indah Community continued environmental clean-up activities or "Clean Up" in Laowömaru, Fodo Village, under the jurisdiction of Gunungsitoli Selatan District. This activity is part of the NIAS Community's commitment to protecting the environment, especially in locations that often become waste dumping points by several individuals who do not understand the importance of keeping the environment clean.

This is the second clean-up effort carried out by the NIAS Community at the same location, involving various parties. This collaboration involves the Environment Service and the Gunungsitoli City Transportation Service, as well as the Nias Trash Raft Race Team. Apart from that, it also involved elements of the South Gunungsitoli District, the Fodo Village Government, and the local community.

The founder of the NIAS Community, Yafaowolo'o Gea, explained that Laowömaru, a coastal area which is often the first destination for visitors to Nias Island, reflects the beauty of Gunungsitoli City. However, this beauty is disturbed by concerns over the accumulation of rubbish and unpleasant odors caused by careless behavior in throwing rubbish.

Even though previous clean-up efforts have been carried out, the condition of this area continues to be stressed by rubbish pollution. This is the reason for the NIAS Community to again organize rubbish clean-up actions in this area.

In this activity, up to 500 kg of waste was collected which has now been processed. The NIAS community hopes that this activity can increase public awareness of the importance of reducing plastic use and disposing of waste wisely.