Pengorbanan dan Kasih: Perayaan Jumat Agung Kondusif di Gunungsitoli
Pengorbanan dan Kasih: Perayaan Jumat Agung Kondusif di Gunungsitoli
DATA NIAS | Perayaan Jumat Agung, bagian integral dalam peringatan Paskah, telah dilaksanakan secara aman dan damai di berbagai gereja di Gunungsitoli, Sumatera Utara pada hari Jumat, 29 Maret 2024. Menurut observasi dilapangan oleh RRI, kegiatan keagamaan di Gereja BNKP 1 Gunungsitoli dan Gereja Hosiana berlangsung seperti biasa, dengan pihak keamanan TNI-Polri yang berjaga di lokasi.
 |
| Foti: Suasana perayaan ibadah Jumat Agung di gedung gereja BNKP jemaat Kota Gunungsitoli. |
Dalam kesempatan itu, Pendeta Teti Restina Lase, S.Th, memberikan khotbah di Gereja BNKP Jemaat Kota Gunungsitoli. Ia menekankan inti dari peringatan Jumat Agung tahun ini adalah belajar saling mencintai, sejalan dengan tema peringatan tahun ini – "Yesus menunjukkan jalan kebaikan dan hidup dengan mengajarkan kita saling mencintai setiap makhluk Tuhan."
Jumat Agung, yang dirayakan pada 29 Maret 2024 oleh umat Kristen, adalah hari yang sangat penting dalam kalender liturgi mereka. Jumat Agung memperingati penyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota, sebuah peristiwa yang terjadi sebelum hari Paskah.
Pada tanggal ini, pemerintah menetapkan sebagai hari libur nasional, sebagai usaha menghargai dan menghormati umat Kristen di seluruh negeri. Kehidmatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk merenungi pengorbanan Kristus, tetapi juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab kita dalam mencintai dan mempedulikan sesama.
Perayaan ini mengajarkan kita nilai pentingnya pengorbanan, kerendahan hati, dan cinta kasih. Melalui perayaan ini, kita diingatkan betapa berharganya cinta kasih dan perdamaian dalam menjalin hubungan antar sesama.
Sacrifice and Love: Conducive Good Friday Celebration in Gunungsitoli
The Good Friday celebration, an integral part of Easter commemoration, was held safely and peacefully in various churches in Gunungsitoli, North Sumatra on Friday, March 29 2024. According to field observations by RRI, religious activities at the BNKP 1 Gunungsitoli Church and Hosiana Church took place as follows. as usual, with TNI-Polri security forces on guard at the location.
On that occasion, Pastor Teti Restina Lase, S.Th, gave a sermon at the BNKP Congregation Church in Gunungsitoli City. He emphasized that the essence of this year's Good Friday commemoration is learning to love each other, in line with the theme of this year's commemoration – "Jesus shows us the way of goodness and life by teaching us to love each other in God's creatures."
Good Friday, celebrated on March 29, 2024 by Christians, is a very important day in their liturgical calendar. Good Friday commemorates the crucifixion of Jesus Christ on the hill of Golgotha, an event that occurred before Easter.
On this date, the government declared it a national holiday, in an effort to appreciate and respect Christians throughout the country. This solemnity not only provides an opportunity to reflect on Christ's sacrifice, but also reminds us of our responsibility to love and care for others.
This celebration teaches us the importance of sacrifice, humility and love. Through this celebration, we are reminded how valuable love and peace are in establishing relationships between people.
Posting Komentar